Sabtu, 20 Juni 2009

(Inspiration Story) Tuhan Maha Adil

Dapet dari kaskus, credit to bro dimebagdarell@kaskus

ud aku post di notes FB sih, tapi kalo blm baca, monggo baca di sini

----------------------------------------------
Berikut sepenggal cerita tentang Joni,seorang mahasiswa yang masih belum menemukan jati diri dan tujuan hidup.Begini ceritanya...

Joni,mahasiswa jurusan Informatika di salah satu Universitas di Surabaya,masih duduk di semester 5.Ia memiliki tubuh yang cukup tampan,tak jarang wanita salah tingkah saat berada di dekatnya.Namun,ada salah satu kekurangan yang menurutnya harus segera mendapatkan perubahan.Yaitu tinggi badanya yang sebenarnya cukup tinggi,namun baginya masih kurang memuaskan,apa daya namanya juga manusia kadang memiliki sifat yang kurang puas akan sesuatu yang di miliki.

Saat bulan ke lima setelah ia mengkonsumsi rutin susu beserta suplemen makanan.Suatu hari,lebih tepat saat tanggal muda.Seperti biasa ia berencana memanfaatkan duit bulananya untuk membeli beberapa produk susu berkalsium tinggi,serta beberapa suplemen makanan yang cukup mahal bagi kantong mahasiswa seperti dirinya.Begitulah Joni,ia mengabaikan nasib perutnya apabila duit yang seharusnya di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari ia habiskan untuk membeli Susu dan lainya,sehingga saat akhir bulan ia merengek-rengek kepada kedua orang tuanya agar memberikanya duit tambahan untuk makan.Begitulah yang terjadi selama 5 bulan belakangan ini.

Saat tiba di sebuah minimarket,ia bertemu dengan salah satu karyawan toko yang sepertinya seumuran denganya dan memiliki tinggi badan seperti yang di inginkan oleh Joni,namun ada sesuatu yang membuat Joni merasa pahit di hatinya.Ia pun bergegas menuju rak khusus yang menyediakan susu berkalsium yang di butuhkanya di salah satu ruang toko.Setelah memilih beberapa kotak susu untuk persediaan selama sebulan,ia pun menuju kasir untuk membayar.

Tak lama kemudian kembali di lihatnya petugas yang tadi ia lihat saat memasuki toko,petugas yang berparas tampan,bertubuh tinggi,namun ia menggunakan pakaian yang sederhana dan sedikit lusuh.Sepatu yang sedikit robek pada bagian ujung kakinya.Joni tertegun sesaat,ia merasa kesal dalam hatinya,atas apa yang telah ia lakukan.Joni merasa bersalah karena tidak mensyukuri atas karunia yang di berikan oleh Tuhan dengan menghambur-hamburkan uang hanya demi mendapatkan tubuh tinggi.Ia sadar bahwa Tuhan maha adil,ia di berikan tubuh yang sempurna tanpa cacat sedikitpun,serti orang tuanya yang memiliki duit yang berkecukupan.Berbeda dengan karyawan toko yang di temuinya,walaupun ia memiliki tubuh tinggi idaman Joni,namun hidupnya tak seberuntung Joni,saat berumur sepantaran Joni,ia harus bekerja demi kelangsungan hidupnya,atau demi membantu kebutuhan keluarganya.

Setelah menyadari kesalahan yang di lakukanya,ia pun membatalkan niatnya untuk membeli beberapa barang yang sudah di tentengnya tersebut.Ia menujut pintu keluar mini market tersebut tanpa membeli apa-apa,dan ia pun memberikan senyuman kepada petugas mini market tersebut dan dalam hati mengucapkan "salute and thank you"

Nah teman-teman,begitulah sepenggal cerita dari Si Joni,semoga menginspirasi dan bermanfaat,terimakasih...

----------------------------------------

Copier's Note : kadang kita merasa kurang puas atas apa yg kita miliki, dan kita melihat orang lain ada yg lebih sempurna dari kita. Namun di balik kesempurnaan seseorang, selalu ada kekurangan. Jadi syukurilah semua yang Anda miliki, karena semua manusia diciptakan sama,adil, dan baik di mataNya ^^.

1 komentar:

DUNIA POLAR mengatakan...

bagussss banget ceritanya, n aku setuju banget sama kamu. kita tuh harus selalu mensukuri nikmat Tuhan