Jujur saja, saya paling ngga suka kalo dibilang gini sama temen saya :
"Kamu itu, dipukul ya bales pukul dong! Banci ah, ngga cowo,dll"
Yapp, itu bener2 sakit didengernya. Kenapa? Seakan - akan cowok itu harus bales kalo dipukul.
Padahal kenyataannya, kalo kita bales, yang mukul kita itu PASTI bales lagi, ngga akan ngga, soalnya yang mukul kita itu otaknya ga jalan. Apa - apa diselesaiin pake fisik, mental alay, pengen berlagak sok jagoan.
Yang menurut saya bodoh itu bukan dipukul ga bales, tapi malah justru yang bales, kenapa? Karena kekerasan ngga akan selesai kalo dibales dengan kekerasan juga. Agama juga ngga pernah ngajarin berbuat kasar kan, malah ngajarinnya "kasihilah musuhmu" ?
Pria jantan itu yang dipukul diem aja, tapi dalem hati memaafkan. Kenapa? Karena seperti yang saya sebutin di paragraf sebelumnya, agama mengajarkan untuk "mengasihi musuh," , alias jangan menyimpan dendam. Kalo kita memaafkan musuh kita, masalah selesai. Gak akan berlanjut lagi.
"Apa yang benar di mata manusia belum tentu baik di mata Tuhan, tetapi ikutilah apa yang baik di mata Tuhan, jangan menjadi sama dengan dunia ini,"
Minggu, 03 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar